Jumat, 28 Oktober 2011

Pengolahan Limbah cair tapioka dengan UASB

Amirul Mukminin, Wignyanto dan Nur Hidayat

Industri tapioka menghasilkan limbah cair dari proses pencucian dan pengendapan yang mengandung bahan organik yg berpotensi sebagai pencemar lingkungan apabila tidak diolah.Tapioka dibuat dari ketela atau singkong atau cassava.  Salah satu cara pengolahan limbah cair adalah dengan UASB (Up-flow Anaerobic Sludge Blanket) yg memiliki keuntungan tidak membutuhkan energi untuk aerasi, pemanfaatan ruang secara vertikal dan dihasilkan sludge lebih sedikit daripada aerob. Limbah yg diolah dimasukkan dari bagian bawah reaktor.
Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan pH influen dan waktu detensi pada UASB agar efluen yang dihasilkan sesuai standar.
Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok yang terdiri dari dua faktor yaitu pH influen dan waktu detensi. Analisis dilakukan terhdap pH, COD, BOD, DO dan TSS

Selasa, 25 Oktober 2011

Aspergillus niger

Aspergillus niger merupakan salah satu spesies yang paling umum dan mudah diidentifikasi dari genus Aspergillus, famili Moniliaceae, ordo Monoliales dan kelas Fungi imperfecti. Aspergillus niger dapat tumbuh dengan cepat, diantaranya digunakan secara komersial dalam produksi asam sitrat, asam glukonat dan pembuatan berapa enzim seperti amilase, pektinase, amiloglukosidase dan sellulase. Aspergillus niger dapat tumbuh pada suhu 35ºC-37ºC (optimum), 6ºC-8ºC (minimum), 45ºC-47ºC (maksimum) dan memerlukan oksigen yang cukup (aerobik). Aspergillus niger memiliki bulu dasar berwarna putih atau kuning dengan lapisan konidiospora tebal berwarna coklat gelap sampai hitam. Kepala konidia berwarna hitam, bulat, cenderung memisah menjadi bagian-bagian yang lebih longgar dengan bertambahnya umur. Konidiospora memiliki dinding yang halus, hialin tetapi juga berwarna coklat. Aspergillus Niger digunakan juga sebagai species untuk fermentasi ampas tapioka. tapioka adalah pati yang dibuat dari ketela/singkong/cassava.

Senin, 24 Oktober 2011

Aspergillus pada makanan

Kapang Aspergillus sp tidak sepopuler Rhizopus sp. Hal ini disebabkan Rhizopus sp langsung dapat dilihat oleh konsumen pada makanan yang dikonsumsi misalnya tempe juga Neurospora pada oncom. Aspergillus sebenranya lebih banyak dimanfaatkan namun produk yang dikonsumsi tidak melibatkan jamurnya.
Aspergillus oryzae yang digunakan dalam pembuatan kecap, sangatlah berperan pada perombakan protein kedelai sehingga meningkatkan protein terlarut pada kecap yang dihasilkan. Perombakan karbohidrat yang dilakukan oleh enzim amilase dari Aspergillus juga penting bagi pertumbuhan bakteri dan khamir ketika kedelai mengalami fermentasi dalam larutan garam.

Sabtu, 22 Oktober 2011

Disease-Resistant Cassava Cloned at Namulonge

SCIENTISTS at the National Crop Resources Research Institute in Namulonge, Wakiso district have developed cassava clones resistant to cassava brown streak disease.

The clones were developed from 20,000 cassava (ketela,singkong in indonesia)  seeds, which were imported from Tanzania early this year. "So far out of the 116 clones, 15 may be tolerant to the disease," said Dr. Titus Alicai, a cassava scientist at Namulonge. Cassava is raw meterial for tapioka.

"Farmers should not start demanding these clones, they need to give us time to study them before we start multiplying them," he said. Strach is tapioka in indonesia.

Senin, 10 Oktober 2011

Cassava Bibinka

INGREDIENTS
2 eggs
2 tablespoons melted butter or margarine
3 cups grated raw cassava (raw material tapioka)
Sugar to taste
½ cup thick coconut cream
½ cup scraped young coconut

4 tablespoons chopped nuts, if desired
60 g (2 oz) cheese, if desired

Sabtu, 08 Oktober 2011

The Cassava Transformation

About the Book

Cassava is Africa's second most important food crop. The cassava transformation that is now underway in Africa is fueled by new high-yielding TMS varieties that have transformed cassava from a low-yielding, famine-reserve crop to a high-yielding cash crop for both rural and urban consumers. Despite this on-going transformation, cassava (ketela, singkong in indonesia) is being neglected by African governments and international donor agencies because of the many myths and half-truths that exist about its nutritional value and its role in farming systems. (strach = tapioka)

The Cassava Transformation is a synthesis of the Collaborative Study of Cassava in Africa (COSCA), that was carried out from 1989 to 1997 by gathering primary data from 281 villages in six countries: the Congo, the Côte d'Ivoire, Ghana, Nigeria, Tanzania, and Uganda. Designed as a follow-up to William O. Jones's classic 1959 work, Manioc in Africa, The Cassava Transformation will be of interest to African policy makers, international donor agencies and food policy analysts.

Reference eBooks

Vedams Books from India
Tropical Root and Tuber Crops : Cassava (Tapioca ;tapioka), Sweet Potato, Aroids, Yams, Yam bean, Coleus/R.C. Mandal.
Jodhpur, Agrobios, 2006, xxiv, 360 p., tables, $44. ISBN 81-7754-199-4.

Contents: Cassava (Manihot Spp.): 1. Cassava (ketela,singkong in indonesia) (Manihot Spp.). 2. Origin and geographical distribution (Manihot Spp.). 3. Cassava: Botany. 4. Cassava: Cytogenetics. 5. Cassava: Improvement strategy. 6. Cassava: Physiology. 7. Cassava: Microbial system. 8. Cassava: climate and soil. 9. Cassava: Agro-techniques. 10. Cassava: Water management. 11. Cassava: Based cropping system. 12. Cassava: Harvesting and yield. 13. Cassava: Area, production and productivity. 14. Cassava: Diseases. 15. Cassava: Pests. 16. Cassava: Composition of tuber and leaf. 17. Cassava: Toxic principles - cyanogenic glucoside. 18. Cassava: Utilization of tapioca. 19. Cassava: Post-harvest deterioration, preservation and shelf-life. 20. Cassava: Marketing and trade. Cassava: selected references.